Contoh bagan pertandingan sistem gugur
1. Sistem gugur tunggal
Ciri-ciri:
1. Setiap peserta yang kalah satu kali tidak boleh bertanding di pertandingan berikutnya
2. Hanya berlaku jika jumlah peserta menunjukkan bilangan genap misalnya 2,4 6 8 10 dan seterusnya.
3. Dalam pertandingan final hanya terdapat 2 perserta
2. Sistem Gugur Dengan Bye
Sistem gugur dengan bye diterapkan jika peserta pertandingan jumlahnya ganjil, misalnya 7, 11, 13, dan seterusnya. Bagan pertandingan sistem gugur dengan bye dapat anda lihat di bawah ini:
3. Sistem gugur tunggal dengan ronde pendahuluan
Digunakan apabila jumlah peserta berada lebih dekat ke bawah angka 2 berpangkat
Contoh jumlah peserta: 11 (dekat dengan 8 yang merupakan hasil 2 pangkat 4), 5 (dekat dengan 4 yang merupakan hasil 2 pangkat 2)
Ketentuan pokok penempatan pertandingan pada ronde pendahuluan:
- Bila hanya satu ditempatkan pada setengah bagan bagian atas
- Bila genap maka dibagi rata
- Bila lebih dari 2 tetapi ganjil maka setengah bagan bagian atas melakukan satu pertandingan lebih banyak
4. Sistem gugur dengan ronde antara
Dalam sistem gugur dengan ronde antara terletak pada bagan di antara ronde 1 dan ronde 2
5. Sistem gugur tunggal dengan seeded
pertandingan sistem gugur seeded adalah bagan pertandingan yang menyediakan pilihan tempat bagi peserta unggulan agar mereka tidak saling bertemu di babak awal. Tujuannya adalah mengurangi kelemahan sistem gugur, peserta seeded diharapkan bertemu pada ronde terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar